“Outsourcing” Pelayanan Sterilisasi Sentral

“Terdapat banyak pembicaraan mengenai kegiatan outsourcing pelayanan sterilisasi sentral akhir akhir ini. Namun banyak orang tidak memahami, apakah masuk akan membawa instrument bedah ke luar rumah sakit, membawa lebih dari 50 Kilometer ke pinggiran kota untuk mendapatkan pemrosesan yang efektif maupun meningkatkan kualitas pelayanan. Apakah terdapat keuntungan dengan melakukan outsourcing pelayanan sterilisasi, saat rumah sakit mempunyai banyak masalah dan tantanangan dengan pemrosesan di dalam rumah sakit?”

Terdapat kesalahan pemahaman bahwa outsource adalah selalu memberikan pelayanan sterilisasi dari tempat yang terpisah, pinggiran kota. Padahal ini tidak selalu.

Outsourcing merupakan langkah strategis, memanfaatkan sumber daya dari luar rumah sakit untuk melakukan aktivitas yang secara tradisional dilakukan oleh petugas internal rumah sakit dan sumber daya rumah sakit. Sehingga sumber daya dari luar rumah sakit maupun ahli sterilisasi dapat dikontrak untuk mengatur pelayanan sterilisasi dan mengatur petugas di dalam rumah sakit.

Outsourcing bukan merupakan konsep yang baru. Outsourcing telah dilakukan oleh berbagai macam perusahaan yang sukses, bahkan mungkin rumah sakit kita telah melakukan proses ini.

Untuk mendapatkan bisnis yang sukses dan menguntungkan, dibutuhkan perhatian penuh pada aktivitas bisnis yang utama dan melakukan segala hal yang terbaik. Bisnis terbesar rumah sakit adalah perawatan medis dan pelayanan pasien. Banyak rumah sakit menemukan bahwa memanfaatkan pelayanan outsource, maka rumah sakit terbebaskan dari kebutuhan investasi waktu, tenaga kerja, dan sumber daya material ke dalam manajemen pelayanan sterilisasi sentral. Sehingga memungkinkan rumah sakit untuk fokus memberikan perhatian yang lebih besar dan sumber daya yang berharga ke aktivitas pelayanan pasien dan program peningkatan mutu.

Fungsi utama pelayanan sterilisasi sentral yaitu melakukan produksi dan pembuatan barang steril, yang membutuhkan keterampilan khusus, pengalaman, dan praktek yang sesuai standar untuk menunjukkan kompetensi. Terdapat tantangan pada sterilisasi sentral yaitu lingkungan luar rumah sakit, kondisi social, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan tantangan besar bagi rumah sakit, yang mempengaruhi kemmapuan rumah sakit untuk memberikan pemrosesan peralatan dan proses sterilisasi yang bermutu tinggi.

Pelayanan outsourcing dapat berupa sebagai berikut:

• Manajemen Penuh pelayanan sterilisasi sentral di dalam rumah sakit, selama jangka waktu sementara atau jangka waktu yang lama
• Sumber Daya Manusia Penuh pada pelayanan sterilisasi di dalam rumah sakit yang biasanya dalam jangka waktu yang lama
• Manajemen sementara waktu yang dikontrak oleh rumah sakit dalam rangka memfasilitasi akasi cepat untuk isu kritis (crash program) atau mengkompensasi kekurangan petugas atau kebutuhan petugas ahli
• Perusahaan Outsource memiliki dan merawat instrument bedah dan peralatan pemroses yang digunakan
• Pembiayaan renovasi fasilitas sterilisasi sentral dan pembiayaan peralatan yang dibutuhkan
• Pemrosesan dan sterilisasi instrument bedah di luar rumah sakit secara penuh baik jangka waktu pendek maupun jangka panjang
• Kombinasi pemrosesan di dalam dan di luar rumah sakit, dimana hanya instrument khusus yang diproses di luar rumah sakit
• Manajemen dan konsultasi teknis untuk pelatihan petugas, proyek khusus, dan lainnya
• Pelayanan edukasi dan pengembangan petugas
• Program khusus yang fokus disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit

Rumah sakit dapat memilih outsource yang dibutuhkan, sesuai dengan yang dibutuhkan

Dari berbagai jenis outsourcing di atas, pasti semua rumah sakit sudah melakukan kegiatan outsourcing

Keuntungan yang mungkin didapatkan dengan pelayanan sterilisasi sentral outsource yaitu:

• Tujuan perusahaan outsource adalah kesuksesan dan memenuhi keinginan klien rumah sakit
• Outsource merupakan menyewa keahlian dan sumber daya seluruh perusahaan outsource
• Respon yang sangat cepat dan implementasi peningkatan proses yang melewati alur keuangan dan politik –  kesuksesan proses pelayanan sterilisasi menjadi prioritas
• Respon yang sangat cepat untuk perubahan teknologi, sambil menunggu kontrak diperbarui, perusahaan akan memenuhi instrumentasi dan teknologi terbaru
• Praktek sterilisasi sentral yang sesuai dengan protokol dan standar
• Pengurangan biaya tetap, fixed cost. Berbagai macam fixed cost, akan berubah menjadi biaya variabel. Pembayaran sesuai dengan apa yang digunakan
• Data pembiayaan yang akurat untuk marketing yang kompetitif
• Quality Control yang lebih baik, apabila kualitas tidak memenuhi maka dapat menjadi penalti